Knalpot Untuk Ninja 150

Ninja150ss – Hai mas vroh… Knalpot untuk ninja 150 tersedia beragam pilihan merk, model serta bahan nya, warung papan triplek ini akan sedikit mencoba membahas nya dengan bahasa ala kadarnya. Semoga dapat bermanfaat jika anda ingin memilih knalpot untuk ninja 150 kesayangan anda.

Knalpot bagi ninja 150 sangat penting peranan nya, walaupun secara standar pabrikan sudah diberikan desain yang bagus tapi kebanyakan owner ninja 150 kurang afdol jika knalpot nya masih standar. Suara yang kurang nyaring dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin kurang maksimal dikeluarkan oleh knalpot bawaan inilah yang melatar belakangi nya. Hal ini disebabkan karena di dalam perut knalpot standar terdapat banyak sekat untuk membantu mengurangi emisi gas buang, menghemat bbm dan meredam kebisingan. Kita akan mengupas seputar knalpot aftermarket berdasarkan bahan, model dan merk yang biasa di pakai oleh empu ninja 150.
✩ Bahan

1. Galvanis / plat

Knalpot dengan bahan galvanis / plat memiliki keunggulan di kelenturan, daya tahan terhadap benturan dan harga nya paling murah diantara knalpot berbahan lain. Apabila penyok karena menghantam aspal, gundukan, motor jatuh atau gasruk polisi tidur, biaya repair atau kenteng nya relatif terjangkau. Tapi knalpot berbahan galvanis ini memiliki kekurangan mudah terserang karat, sehinga bisa mengurangi tampilan secara fisik. Untuk mengatasinya coba dikasi lapisan cat bakar supaya tidak karatan.

2. Stainless

Knalpot dengan bahan stainless memiliki kelebihan di tampilan secara fisik yang bagus, las-las an yang rapi, tidak memiliki gaya tarik dengan besi sehingga lebih aman dari karat jikapun ada karatnya bisa hilang dengan cara digosok. Kelemahan bahan stainless ini adalah harga nya yang mahal, hampir 2x lipat dari knalpot bahan galvanis, memerlukan skill khusus karena mengelasnya menggunakan argon dan biaya repair atau kenteng jika knalpot penyok lebih mahal dari galvanis.

3. Titanium dan Carbon

Knalpot dengan bahan titanium dan bahan carbon tentulah akan sangat keren secara tampilan dan suara yang dihasilkan pun sangat nyaring, paling mantab serta bisa menghipnotis telinga pecinta 2stroke. Biasanya knalpot jenis ini merupakan kombinasi dengan bahan stainless untuk leher sampai perut dan titanium atau carbon di bagian silincer nya. Tapi knalpot jenis bahan ini jauh lebih mahal daripada knalpot galvanis dan knalpot stainless.

✩ Model

Model knalpot menurut lehernya yang dijual dipasaran ada 2 macam, yaitu :

1. Knalpot Leher L

Knalpot ini disebut leher L karena bentuk leher nya menyerupai huruf L. Pengaplikasian knalpot leher L rata-rata tidak perlu melakukan ubahan lagi pada motor ninja 150 tipe SS, R atau RR anda, bisa langsung dipasang tanpa ada kendala.

2. Knalpot Leher C

Bentuk leher knalpot ini seperti huruf C, jika dipasang pada motor ninja 150 tipe RR bisa langsung PnP, tetapi kalau dipasang di ninja 150 tipe SS dan R akan sedikit menemui kendala karena perut knalpot leher C akan terhalang oleh besi dudukan standar tengah, jadi terpaksa harus dibengkokan sedikit plat besi yang menjadi dudukan standar tengah nya supaya perut knalpot tidak mentok.

✩ Merk

Untuk merk knalpot ninja 150 yang beredar di pasaran sangatlah banyak mulai dari yang terkenal sampai yang versi ekonomis, diantara nya adalah R9, CMS, PDK, DBS, Cream pie, KDX, YY Pang, D2T, MCC Solo, Purbalingga dan lain-lain. Untuk harga juga bervariasi antara 350 ribu sampai jutaan rupiah, sebaiknya hati-hati dalam memilih merk knalpot karena sekarang banyak beredar replika alias produk KW dari purbalingga, ada yang tingkat kemiripan nya mencapai 95% secara fisik, kalau untuk suara tidak semua orang bisa membedakan mana yang ori dan replika. Memang sih tidak semua produk dari purbalingga itu jelek, ada yang bagus koq karena dibuatnya dengan hitungan yang teliti tapi terus terang saya tidak tau mana yang recomended soalnya bejibun euy 😀

Dengan pemilihan knalpot yang tepat performa motor anda dipastikan akan meningkat, tapi jangan lupa untuk melakukan setting karbu dan stelan olsam lagi supaya mesin mendapatkan asupan yang sesuai. Cukuplah untuk sekedar menempel twin cylinder jika mau adu betot gas 😆