Review Oli Sesat Pertamina Fastron Techno Di Motor Matik

Ninja150ss – Hai mas vroh… Kali ini saya akan mencoretkan pengalaman pribadi memakai oli sesat pada motor matik saya. Serius vroh, gak takut rusak tuh motor karena memakai oli yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan?

Alhamdulillah sudah 3x dengan merk oli berbeda motor matik saya nenggak oli sesat dan tidak kenapa-kenapa.
Awal saya ikut tersesat itu bermula dari oli untuk kawasaki ninja 150 setelah merasa ada kecocokan akhirnya saya juga menularkan sesat ini kepada motor matik saya. Untuk oli yang pertama saya pilih adalah Pertamina Fastron Techno warna hijau.

Alasan saya memilih pft hijau ini adalah viscositasnya yang sedikit lebih kental dari oli pabrikan karena matik saya ini keluaran tahun 2011, sudah termasuk berumur bukan? Tentu jarak antar part-part nya sudah cukup renggang karena aus. Impresinya bagaimana?

Dengan harga +/- 70an ribu (tepatnya lupa) ada perbedaan yang memang saya rasakan, seperti suara mesin jadi lebih halus dari biasanya dan geternya sedikit berkurang dibandingkan dengan memakai oli standar nya 😆 ini bukan bermaksud menjelekkan, kalau pakai oli standar baru ganti oli sih pasti puenak tapi jika sudah sekitar 500KM rasanya pada saat dinaiki jadi berkurang. Tapi sewaktu memakai PFT ijo ini tetap enak dipakai sampai kira-kira 3000KM.
Motor matik saya ini daya jelajahnya semenjak pakai PFT ijo, rutinitas kerja di kawasan bic Purwakarta, PP Purwakarta ke rumah blogger kondang kobayogas di duren sawit dengan melewati kemacetan yang luar binasa di planet bekasi, sampai saya bawa mudik ke Semarang, balik ke Purwakarta dan balik lagi ke Semarang. Byuuh…kayak petouring aja vroh? Lah gimana lagi, perantauan mas vroh, pergi kemana-mana bawa motor itu ngirit tapi ya capeknya lumayan ajaib juga terutama kalau luar kota bahkan luar provinsi secara tinggi badan saya +/- 175cm, mboyok alias pegel pak dhe…. 😆

Jadi gimana kesimpulan nya? Mantap pakai PFT ijo ini, suara mesin yang kasar karena motor sudah berumur jadi keredam alias berkurang, larinya enteng dan bbm ada selisih (walaupun gak terlalu xtrem sih 😀 ) dengan kekurangan nya adalah harga yang lebih mahal dari oli standar bawaan kira-kira 2x lipat, nyari nya agak susah karena tidak di setiap SPBU tersedia. Kalau suara mesin sudah mulai kasar mendingan diganti, jangan mentang-mentang oli long drain terus ganti nya gak kira-kira, sebabnya suatu oli pasti memiliki batas umur pakai tertentu, jika melebihi batas tersebut tentunya fungsi utama oli melindungi mesin dari gesekan bisa menurun dan bisa menyebabkan part-part dalam mesin motor anda cepat aus.
Ini penilaian subjektif saya lho ya! Karena kalau beda orang mungkin penilaian nya juga bisa berbeda. Untuk review oli merk lain nya yang pernah saya pakai (pertamina mesran sx dan shell rimula) akan ditulis di artikel terpisah 🙂 ) Semoga bermanfaat.

Salam foging pistun teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul

● Review knalpot KDX exhaust concept

● Kegunaan kiprok pada motor