Kritikan Pedas Dari “Pangeran iyik” Kepada ATPM

image

Ninja150ss – Hai mas vroh… Atas permintaan dari sahabat sekaligus “pangeran iyik” tentang berita yang menjadi Hot topik yaitu RECALL, maka akan coba saya bahas dari pengetahuan cetek dan coretan ala kadarnya dengan susunan kalimat seadanya, semoga dapat dipahami dengan mudah tanpa ada salah paham.

image

image

image

Recall adalah suatu pemanggilan atau pengecekan kembali terhadap suatu produk yang telah sampai ke tangan konsumen oleh sebuah perusahaan pembuatnya, hal ini dilakukan jika ditemukan masalah atau kegagalan fungsi yang bisa mempengaruhi kinerja keseluruhan barang tersebut serta dapat membahayakan pemakainya. Santer berita recall yang telah dilakukan oleh Yamaha dan YIMM atas produk globalnya yaitu Yamaha R25, R3, MT25 dan MT3, tindakan hebat dan salut atas keberanian mereka melakukan recall ini.

image

Nah yang jadi permasalahan adalah beliau ini menyoroti “kenapa produk AHM sudah beberapa generasi masih mengidap penyakit yang diturunkan sampai 3 generasi? Seharusnya di generasi berikutnya sudah tidak muncul lagi.” Protes beliau.

image

Sebenarnya sudah ada respon positif dari pihak Astra Honda Care yang memberikan himbauan kepada owner tersebut untuk memberikan data diri secara lengkap sehingga bisa dibantu diarahkan untuk ke AHASS terdekat dari lokasi beliau untuk dilakukan pengecekan oleh mekanik dan apabila memang terjadi masalah pada motornya, tentu akan mendapat penanganan lebih lanjut.

Mungkin yang jadi pertanyaan bapak Pitra Ariadna adalah “kenapa masih selalu terjadi kalau memang motor dari AHM punya masalah pada mesin nya? Koq tidak ada perbaikan kalau memang sudah tahu sumber masalahnya di situ?”
Benar-benar pertanyaan yang kritis dan bagus mas vroh, saya sependapat dengan beliau. Dan yang bisa menjawab pertanyaan brilian dari bapak Pitra Ariadna ini tentu dari pihak AHM sendiri, kalau saya ya belum bisa menjawabnya karena saya bukan orang AHM dan bukan merupakan kewenangan saya.

Selama pabrikan mau bertanggung jawab atas permasalahan yang mendera produk mereka tentu merupakan hal yang positif, memang dibutuhkan waktu dan prosedur untuk proses lebih lanjut, hal ini lebih baik daripada pabrikan yang tidak mau menyelesaikan apa yang menjadi masalah produknya dan tidak mau menanggapi keluhan konsumen nya. 😎

Semoga atas kejadian ini pabrikan lebih konsen untuk memberikan produk yang berkualitas sebelum dilempar ke pasaran, kalau sudah dilempar ke pasaran dan masih ada masalah, pabrikan harus secepatnya melakukan perbaikan di produksi selanjutnya jadi konsumen tidak merasa dirugikan atas produk yang telah dibeli.

Atas coretan sederhana dan ala kadarnya ini semoga bisa bermanfaat untuk bapak Pitra Ariadna khususnya serta pembaca setia warung papan triplex ini. Jika ada salah kata dan kalimat yang tidak berkenan, mohon maaf sebesar-besarnya, terima kasih.

Salam foging pistun teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul. :mrgreen:

44 Replies to “Kritikan Pedas Dari “Pangeran iyik” Kepada ATPM”

    1. coba secara rutin dilakukan pembersihan jalur2 sirkulasi cairan radiatoe, tidak hanya di radiatornya tapi juga di selang2, jalur air di blok silinder, pompa air dan water jacketnya, kalo sudah clear tapi masih ‘sumuk’, coba pake radiator FUFi, kan rodo ekstrim gedenya, atau produk aftermarket yang buat motor cc lebih, tapi jangan terlalu gede, kasian pompa airnya bisa cepet jebol 🙂
      *kendaraan berpendingin cairan memang wajib ada perlakuan lebih khusus dan biaya ekstra dibanding yang konvensional dengan pendingin udara, itu sebabnya mesin berpendingin udara jarang kepanasan karena tidak pernah ada masalah semisal penyumbatan jalur coolant.

      1. Kalo ganti radiator nggak ah kayaknya… Kalo flush air radiator mungkin waktu dekat bakal tak lakuin… Sekalian nyoba liquid coolant yang bagus .

      2. saya belum level enthusiast kok Kangmas, kalo pun sampe segitu, cuma karena punyanya motor, belum punya yang jumlah rodanya lebih (becak, bemo, bajaj, bus tingkat, tronton, dsb) hi3

      3. selain perawatan sistem pendingin, jangan lupa kangmas coba gunakan oli dan bahan bakar yang “adem” (ga harus spek khusus lho), sukur2 motornya sudah dilengkapi oil cooler, oiya, kalo pas servis, suruh mekaniknya bersihin combustion chambernya (ruang bakar), kalo di BERES biasanya kudu dicerewetin, kalo egk dy ogah bongkar en bersih2 meskipun kita bayar biaya servis besar, he3

  1. ketika kesimpulan pertanyaannya mengerucut menjadi dua pertanyaan, yakni: “kenapa masih selalu terjadi kalau memang motor dari AHM punya masalah pada mesin nya? Koq tidak ada perbaikan kalau memang sudah tahu sumber masalahnya di situ?” (kutipan di atas).
    jika ditengok hanya dari satu perspektif mungkin pertanyaan tersebut sangat layak diajukan, namun perlu kita lihat pula dari perspektif lain, yaitu: apakah AHM memang menganggap fenomena (suara berisik klotok2 pada produknya) itu sebagai masalah yang menimbulkan efek signifikan pada performa dan keamanan produknya (misal berisiko kecelakaan, mogok mendadak, dsb)? kemudian pada pertanyaan kedua, kenapa tidak ada perbaikan? masalahnya adalah, apakah AHM memang sudah benar2 tau sumber atau biang problem suara berisik pada setiap produknya, mengingat jumlah isi komponen mesin sangat banyak dan beraneka ragam sehingga potensi menimbulkan fenomena yang sama bisa dari sumber komponen yang berbeda, misal ketika sampling bunyi klotok2 pada vario mungkin dari pelatuk klep, sementara bunyi klotok2 pada sonic bersumber dari setang piston, sekali lagi ini mungkin lhoo, dan AHM belum tentu langsung ‘nekat’ menjustifikasi akar masalahnya dari komponen yang mana karnea itu keputusan yang super sulit lagi rumit, dikhawatirkan ketika pada kasus vario diganti pelatuk klepnya, ternyata di vario yang lain sumber bunyinya bukan dari situ sehingga ketergesaan melakukan recall akan mempertaruhkan reputasi AHM. mungkin saja sampai saat ini para profesor mereka belum bisa menemukan secara pasti sumber masalah produknya meskipun sudah pada mikir sampai botak. 🙂

      1. yo, mereka sebelum buka warung kudu bikin sambel dan bumbu yang bikin pembeli ketagihan, sementara ini kan dalam poskas (posisi kasus) warungnya AHM, konsumen beli tapi gak ketagihan, yang ada pada kapok balik lagi ke warung AHM cuma gara2 nama besar warungnya, yang warungnya sukses bikin ketagihan tuh Kawasaki, patut dicontoh wkwkwkwkwk

  2. Lancrutkan vroh…………
    Lagi pisanan mampir kih….
    Ra ngerti nek Ono warung kopi nang pojokan…. je…..

    Nek ngerti kan yo Ra mesti mampir sih……😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
    (Komen Ra nyambung)

  3. yg ada dipikiran ahm… klotok klotok wae payu kok… dari dulu honda kalau ada cacat produksi tetap budeg… konsumen yg kudu bolak balik ke ahass. di perbaiki, normal cuma sebentar. komplain lagi. gitu lagi..berarti emang spare part tersebut yg bermasalah… mengapa tidak dilakukan perbaikan pada spare part.. tetep di pakaikan spare part kode yg sama… kapan selesainya kalau begitu… harus bolak balik ke bengkel sampai kapan.. ya udahlah.. dol wae
    .. gampang… daripada stress.. golek seng rak klotok2.

    1. lha bagus nih, semua hal dipandang dari segi khusnuzon (berbaik sangka), jadi bisa menyikapi dengan kemakluman tinggi, he3

Leave a comment