Berbenahlah Wahai YIMM

image
Garputala

Ninja150ss – Jumpa lagi dengan artikel ecek-ecek saya nih, kali ini sekedar sharing saja, kenapa saya kasi judul berbenahlah wahai YIMM? Saya sih sebagai penikmat otomotif cuma memberi saran aja untuk YIMM, karena saya amati posisi Yamaha semakin tergerus oleh tetangga, gak percaya? Yasudah, data AISI juga banyak yang ngepost, kalau gak mau berbenah efeknya sih gak akan sekarang, liat aja besok πŸ˜€
Mau di dengar ya syukur enggak juga gak masalah buat saya :mrgreen:

Saya bukannya sok tau, sok keminter, saya juga bukan ahli strategi marketing hanya menuangkan ide saja sih, hahahaha πŸ˜†
Sebenarnya tidak ada yang salah juga dengan produk-produk Yamaha tapi koq penjualan menurun? Apa yang salah nih? Walaupun petinggi Yamaha pernah berujar kalau bla..bla..bla.. Ok lah bagi yang ngerti data AISI bukan merupakan data sahih penjualan sepeda motor tetapi hanya distribusi motor ke dealer-dealer di seluruh indonesia, jadi tidak bisa 100% sebagai patokan tetapi kalau distribusi banyak, permintaan juga banyak donk? Silakan dipikir sendiri πŸ˜›

Jadi apa donk yang harus dibenahi?
1. Marketing
Divisi ini merupakan ujung tombak pabrikan dalam hal penjualan jika kurang mau fight ya loyo deh. Kan iklan sudah banyak, sering, dan gencar? dan Yamaha juara MotoGP, benar yang Anda pikirkan tapi pasti ada yang kurang nih, terus apa?
●sales
Kalau ngomong sales, masyarakat sudah paham walaupun banyak yang jujur tetapi jika ada satu aja sales yang nakal, bisa menciderai image contohnya saja praktek uping price. Sudah bukan rahasia lagi kalau produk yang laku, inden mengular pasti jadi kesempatan, u know lah… jadi perbaiki aja sektor itu.

image
Keren kan?

●media marketing
Pasang iklan di tv, koran, majalah, tabloid, baliho, spanduk, dll tentu saja gak murah kan? Kenapa gak cari alternatif yang sekiranya bisa berhemat? Melalui apa donk?
Gandeng kembali blogger, wah kan kita sudah ada blogger kondang yang menangani? Seharusnya gak cuma beberapa blogger kondang tapi kalau bisa ya blogger papan penggilesan, blogger pinggiran, blogger ecek-ecek atau blogger papan triplex sekalian, maksudnya? Dulu pernah kan YIMM begitu friendly tetapi sekarang perasaan langsung hilang?
Kalau boleh jujur masyarakat sekarang pada melek internet, lebih suka buka blog daripada beli koran atau majalah otomotif, persentasenya? Tengok aja hits mereka, gak usah saya jabarkan panjang lebar, karena buka blog itu lebih cepat, lebih irit, lebih bervariasi beritanya, tul gak?
Adakan semisal acara apa gitu sewaktu launching kek, kumpul-kumpul kek, undang mereka, kasi icip-icip produk baru, kasi makan minum, bawain goodybag kecil-kecilan. Saya rasa biayanya lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya iklan. Orang indonesia itu sebenarnya gampang kalau mau ngambil simpatinya (bukan kartu perdana loh) rangkul saja lah, diperhatikan , mereka pasti sudah seneng apalagi diundang ke acara? Masih gak percaya? Noh lihat tetanggamu, hasilnya memang gak instan tapi pasti ada. Ah pasti situ ya yang kepengen dapat undangan juga? Hahaha…enggak vroh, saya sih sebagai blogger angin-anginan diundang syukur, enggak juga gak apa-apa πŸ˜†

image
πŸ™„

2. Produk
Produk-produknya saya lihat juga bagus, dari desain, finishing dan kualitas. Tapi ada yang kalian kurangi kan? Halah jujur aja, sudah banyak loh yang ehem…ehem… kalau masalah itu kalian yang lebih tau karena ada kaitanya dengan laba dan harga jual, hahahaha….. πŸ˜›
Kalau ngomong lebih dalam pasti gak akan kelar, jadi atur ajalah bijimana baiknya, yang penting jangan sampai konsumen kecewa.

3. Sediakan divisi penanganan keluhan
Contohlah tetangga sebelah, ada keluhan dikit langsung ditangani, biasanya kalau di dealer daerah masih agak susah dan berbelit, maksudnya ya kasi kontak center, email atau apalah. Tapi ya ingat harus bener-bener total ditangani, jangan sampai ada yang kecewa soalnya ayahab loh, koq bisa? Halaaahh…kek gak tau aja, ada yang punya masalah komplain, susah, gak beres-beres bisa ke blow up media loh. Soalnya pasti ada orang yang sekiranya males debat, dia diem, eh tau-tau masuk surat pembaca, masuk berita blog, terekspos beritanya, ya kan? Yang susah dan rugi siapa?

Ya seperti yang saya bilang tadi, ini cuma sekedar saran aja sih, 3 point diatas saya rasa sudah cukup untuk mendongkrak penjualan mereka, koq gak ditambahi lagi? Sudah terlalu panjang, nanti males yang baca πŸ˜†

Salam foging pistun teknologi jadul bin ngebul tapi gak ngibul :mrgreen:

27 Replies to “Berbenahlah Wahai YIMM”

    1. betul bro….
      motor itu perlu rpm tinggi…..
      dohc mendukung rpm tinggi….
      jangan dibandingin sama mobil…..
      banyak yg ngomong jazz aja sohc….
      jazz mobil gk perlu rpm tinggi….
      100km/ jam gk sampai 300rpm…..
      motor 150cc 4t dah berapa rpm tuh…?
      pigson…..appalagi vega dah gaspol

  1. Kurang care ke konsumen…
    Bandingkan dg divisi hc3 tetAngga yg rajin gathering dg konsumen,bikin event khusus buat konsumen dari kalangan tertentu ,jurnalist appresiation dsb…

  2. yah.. saya sih setuju sama nomer 2. pengalaman hehe. bbrp part emang ada yg di bawah ketahanan semestinya. efeknya selain duit, waktu, nyawa juga masuk itungan. yah kali aja ada orang yamaha yg baca, di baca sukur udah di baca gak di sampein ke petingginya ya udah deh.. bye bye

Leave a reply to ninja150ss Cancel reply